Blitar, Lintasnasional99. com– Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian menggelar Operasi Pasar dan Pemantauan Harga. Kegiatan ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan kebutuhan bahan pokok menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, bersama Wakil Wali Kota Blitar, Elim Tyu Samba, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Blitar, turun langsung memantau operasi pasar. Mereka meninjau ketersediaan bahan pokok di Distributor Toko Setia Kawan dan Pasar Legi Kota Blitar.
Wali Kota Syauqul Muhibbin mengatakan bahwa pengecekan langsung harga-harga di pasar merupakan bagian dari upaya operasi pasar dan penjualan sembako murah. “Tugas pemerintah adalah menjaga stabilitas harga pangan. Dalam operasi pasar ini, ketersediaan barang sembako cukup hingga menjelang Lebaran, dan harga-harga sangat terjangkau tanpa ada lonjakan signifikan,” katanya.
Mas Ibin, sapaan akrab Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, menjelaskan bahwa dalam operasi pasar kali ini, pihaknya turun langsung ke pasar, berbeda dari biasanya. “Dengan harapan masyarakat yang ingin membeli sembako murah di pasar bisa memanfaatkan kesempatan ini. Hal ini juga dalam rangka program ‘Kembali ke Pasar’, yang mengajak seluruh masyarakat untuk berbelanja di pasar,” jelasnya.
Lebih lanjut, Mas Ibin menyebutkan bahwa dalam operasi pasar ini juga disediakan paket sembako murah seharga Rp123.000 per paket. “Operasi pasar sembako murah ini diselenggarakan di beberapa tempat, baik di dalam maupun di luar pasar, dengan menyediakan 500 paket sembako murah. Tujuannya untuk meramaikan pasar kembali dan menghidupkan ekonomi masyarakat,” ujar Syauqul Muhibbin.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Blitar, Hakim Sisworo, menambahkan bahwa Pemkot Blitar menggelar operasi pasar dan pemantauan harga di tiga pasar tradisional, yaitu Pasar Legi, Pasar Pon, dan Pasar Templek. “Sembako murah yang disediakan dalam operasi pasar ini terdiri dari beras premium 5 kg, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, dan bawang putih,” jelasnya.
Berdasarkan hasil tinjauan, stok sembako di Kota Blitar masih aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Hari Raya Idulfitri. (tri)
