Pacitan LN.99 - 05 Nopember 2024. Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan Selasa, 05 Nopember 2024 menggelar rapat koordinasi Bidang Kesehatan Masyarakat (Rakorkesmas). Acara ini digelar sebagai wujud nyata dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan untuk berkomitmen dalam melaksanakan amanah dari kementrian kesehatan yaitu melaksanakan Transformasi Layanan kesehatan Primer.
Untuk mewujudkan hal ini maka diperlukan sinergi dan kolaborasi dari semua pihak.
“Sinergi dan kolaborasi adalah hal yang mutlak untuk dilakukan dalam rangka menyukseskan program – pragram kesehatan. Tanpa dukungan semua lintas sektor maka program – program kesehatan tidak akan dapat berjalan dengan baik terutama program di bidang kesehatan masyarakat” papar Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan kesra Kemal Pandu Pratikna dalam sambutannya sekaligus membuka acara rakorkesmas pada hari ini.
Lebih lanjut Asisten 1 bidang pemerintahan dan kesra menyampaikan bahwa ada 3 hal mendasar yang harus diwujudkan dalam pelaksanaan program bidang kesehatan khususnya di bidang kesehatan masyarakat, yaitu Penurunan Angka Kematian Ibu, penurunan angka kematian bayi dan penurunan prevalensi stunting. Ketiga hal tersebut dapat dicapai dengan pelaksanaan Integrasi layanan kesehatan Primer.(ILP).
Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Pacitan, dr Daru Mustikoaji menambahkan bahwa Integrasi layanan kesehatan Primer ini akan dilaksanakan secara menyeluruh di 24 Puskesmas, baik di tingkat Puskesmas, Pustu maupun Posyandu. Oleh karena itu peran lintas sektor mulai dari desa sampai dengan kabupaten sangat diperlukan.
Pada acara ini hadir sebagai Narasumber dari Dinas kesehatan propinsi Jawa Timur, Bappeda Litbang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Dinas PUPR dan Dinas Pendidikan.
Peserta kegiatan pada Rakorkesmas ini adalah Kepala Puskesmas beserta jajarannya, Camat dan Lintas Sektor terkait. Para peserta nampak sangat antusias mengikuti pemaparan narasumber pada setiap sesi, dan nampak aktif dan bersemangat pada sesi diskusi. (Addy.MG)