Ketua KONI kabupaten Blitar Meminta Klarifikasi Stament Rijanto Terkait Cabor E-Sport.

Blitar - Lintas Nasional 99 - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Blitar, Tony Andreas, mengadakan press release dengan awak media di kantor KONI pada tgl 24 Oktober 2024 menyatakan bahwa "Kami KONI meminta klarifikasi dari Rijanto terkait pernyataannya yang menyatakan bahwa cabang olahraga E-sport belum dinaungi oleh KONI , cabang olahraga E-sport telah mengajukan permohonan untuk bergabung pada KONI sejak bln 9 - 2022  yang lalu"
Andreas menekankan bahwa cabang olahraga E-sport sudah memenuhi persyaratan  dan sudah bergabung di KONI Kabupaten Blitar , mendapat emas pada kejurda propov Jatim tahun 2022 dan menjadi salah satu bukti sudah adanya cabor tersebut.Dan pada har ini tgl 24 Oktober 2024 15 atlet e-sport di berangkatkan ke Trenggalek mengikuti event pertadingan , untuk persiapan kejurda propov tahun 2025.

Pernyataan Rijanto mengenai E-sport memunculkan polemik di kalangan pecinta E-sport dan Dispora , pemkab Blitar. E-sport  sudah diakui secara nasional dan internasional sebagai cabang olahraga resmi , dan KONI pun  memberikan pengakuan resmi untuk cabang olahraga ini. Perjuangan mencari atletit ke sekolah sekolah , sehingga KONI bisa berjalan dan  memperjuangkan pengakuan E-sport sebagai cabang olahraga resmi di Kabupaten Blitar

Untuk mencapai kesepakatan mengenai pengakuan E-sport sebagai cabang olahraga resmi, dibutuhkan kerja sama antara Pemkab Blitar , Dispora dan KONI dan pengurus cabor E-sport dan atletit , pelatih .Cabang olahraga E-sport kini semakin populer di Kabupaten Blitar dan di Indonesia pada umumnya. Oleh karena itu, diharapkan seluruh pihak bersedia untuk bekerja sama pemerintah kabupaten Blitar. (tri)