MANAGEMENT RSUD dr.DARSONO PACITAN AKUI ALAT CT-SCAN MENGALAMI GANGGUAN.

Pacitan LN.99 - Kebutuhan alat kesehatan sebagai pendeteksi suatu penyakit memanglah sangat diperlukan.Sehingga keakuratan data akan falid untuk dilakukan tindakan medis terhadap pasien setelah hasil laboratorium atau alat kesehatan yang sesuai kebutuhan pasien. 

Seperti halnya yang terjadi saat ini di RSUD dr. Darsono Pacitan, beberapa hari ini alat Ct-Scan mengalami gangguan pada komputer besarnya, sehingga untuk mendapatkan hasil yang maksimal tidak bisa didapatkan.Terlebih mahalnya alat tersebut dan pembelianya juga harus inden ke luar negeri, sehingga langkah terbaiknya adalah merujuk pasien ke RS yang mempunyai alat standart seperti yang dimiliki RSUD dr. Darsono Pacitan."Kita selalu berupaya untuk keakuratan data pasien yang memerlukan periksa pada penyakit saraf. Meskipun alat kita saat ini mengalami gangguan yang disebabkan usia alat Ct-Scan yang kita miliki saat ini memang sudah lama,usia alat itu lebih dari 5 tahun.Dengan adanya troble pada alat Ct-Scan tersebut kami ambil langkah dengan merujuk pasien ke RS dr.Hardjono Ponorogo ataupun ke RSUD Wonogiri, sehingga hasil yang didapat akan falid untuk ambil tindakan medis. Kami minta ma'af atas ketidak nyamanan pasien dan keluarga, namun kami tetap berusaha segera memperbaiki alat tersebut, dan kami saat ini sudah berkomunikasi dengan pihak perusahaan yang membuat alat tersebut yaitu perusahaan alat kesehatan dari Amerika.Kami berharap masyarakat bisa faham atas gangguan pada alat Ct-Scan kami".jelas dr. Iman Darmawan M.Kes direktur RSUD dr.Darsono Pacitan. 

Instalasi Radiologi merupakan piranti lunak yang dimiliki RSUD dr Darsono Pacitan guna menunjang tenaga kesehatan mengambil langkah tindakan medis.Salah satu alat yang saat ini mengalami gangguan pada komputer besar adalah alat pendeteksi gangguan saraf, yang mana alat ini merupakan paduan dari alat rontgen dan alat komputer khusus untuk melihat gejala penyakit dari segala sudut. "Alat kami saat ini memang mengalami gangguan, dan perlu diketahui alat Ct-Scan baru tersebut berkisar Rp.20 milyart, sehingga langkah awal kita adalah merujuk pasien ke beberapa RS yang memiliki alat Ct-Scan yang standar.Dengan tujuan mendapat hasil rekam medis yang falid.Pun demikian kita sudah memesan alat tersebut ke perusahaan yang ada di luar negeri, selagi kita menunggu alat tersebut kita sudah berkomunikasi dengan perusahan alat yang kita miliki untuk diservice.Kami tidak menutup nutupi, namun kita tetap  memberikan layanan prima untuk semua pasien.Mudah mudahan mekanik yang sudah kita hubungi segera datang,dan pelayanan kembali bisa normal." jelas dr.Johan TP kepala tata usaha RSUD dr.Darsono Pacitan melalui sambungan medsosnya, Sabtu 07/09/2024.

Ketidak nyamanan para keluarga pasien yang memerlukan layanan Ct-Scan di RSUD dr. Darsono Pacitan beberapa waktu ini memang menyita perhatian para netizen yang berdiskusi di beberapa group medsos.Hal tersebut langsung mendapat tanggapan dari pihak management RSUD dr.Darsono dengan memberikan klarifikasi penyebab rusaknya alat Ct-Scan tersebut dikarenakan usia alat tersebut sudah lebih dari lima tahun.Sehingga untuk menjamin keakuratan data hasil pemeriksaan saraf RSUD dr.Darsono Pacitan merujuk pasien ke RS yang memiliki alat Ct-Scan yang standar dan akan dirawat kembali di RSUD dr.Darsono Pacitan setelah menjalani pemeriksaan di RS luar daerah tersebut untuk dilakukan tindakan medis. (Addy.MG)