Pacitan LN.99 - Keseriusan Pemerintah daerah kabupaten Pacitan dengan slogan "SSWW"(sat set wat wet) dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat benar benar prima, terlebih dibidang infrastruktur ketersediaan air bersih dan sanitasi. Ini terbukti dengan kegiatan berantai dari dinas PUPR kabupaten Pacitan melalui bidang PLAM (Penyehatan Lingkungan dan Air Minum).
Kesibukan aktivitas perkantoran tampak di Pendopo Kecamatan Pringkuku, Kamis 19 September 2024. Hampir semua perangkat desa se-Kecamatan Pringkuku, yang menangani infrastruktur desa dan pengelolaan data desa hadir siang ini. Tampak hadir juga beberapa personel dari Dinas PUPR Kabupaten Pacitan , yang sedang mempersiapkan slide projector dan materi presentasi power point (ppt).
Saat dikonfirmasi di lokasi kegiatan Tonny SN ,Kabid PLAM Dinas PUPR Kabupaten Pacitan membenarkan bahwa sedang ada kegiatan yang dilaksanakan Dinas PUPR di Kecamatan Pringkuku.” Benar mas,hari ini kami sedang melaksanakan kegiatan Validasi Data Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang air minum dan sanitasi. Data ini sangat penting, sebab menjadi dasar pengambilan keputusan dan kebijakan di sector sanitasi dan air minum. Kami dari Dinas PUPR sudah melaksanakan kerjasama dan kolaborasi dengan Perangkat Daerah (PD) di Kabupaten Pacitan terkait masalah data ini. Contohnya dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, BAPPEDALITBANG. Tidak gampang mas mengumpulkan data dari 172 desa/kelurahan se kabupaten Pacitan, sehingga kami bisa mendapat data di sector air minum dan sanitasi ini. Ya… lumayan lama kami bisa mendapat data yang penting ini. Nah…. Tahapannya sekarang kami melakukan validasi ke masing-masing pemerintah desa se Kabupaten Pacitan, dengan divasilitasi dari masing-masing kecamatan. Memastikan bahwa data yang sudah kami rekap ini mendekati kondisi riil di lapangan, sehingga kami melibatkan pemerintah desa. Proses dan tahapan yang panjang mas, tidak bisa ujug-ujug dan langsung jadi. Sebab data terkait air minum dan sanitasi ini selalu bergerak dan perlu dilakukan up dating data secara periodik. Tapi kami optimis di tahun 2024 ini kami bisa menyusun Data SPM di bidang air minum dan sanitasi, terus akan kami sampaikan di program SICALMERS, yang merupakan aplikasi program data dari Kementrian PUPR. Dengan demikian Kabupaten Pacitan bisa memenuhi target penyelesaian 1 data di bidang air minum dan sanitasi.” Demikian jelas Tonny SN di pendopo Kecamatan Pringkuku, sambil menyeruput minuman kopi hitam. (Addy.MG)