WARGA RT. 01/02 PRINGKUKU PACITAN SECARA SWADAYA BENAHI JALAN LINGKUNGAN DAN JEMBATAN.

Pacitan LN.99 - Gotong royong salah satu sarana komonikasi sosial yang melekat pada tatanan kemasyaratan.Bukan hanya sebagai sarana silahturahmi namun hal tersebut bisa dijadikan sebagai alat mempererat rasa persaudaraan. 
Kegiatan yang melibatkan seluruh anggota lingkungan membuat suasana kekeluargaan sangat kental terjalin. Karena dalam kegiatan gotong royong lingkungan tidak ada sekat status sosial. 
Seperti halnya yang terjadi hari ini, warga RT.01/02 dusun Pringkuku Desa Pringkuku Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan Jawa Timur melaksakan kerja bakti.Secara swadaya warga membenahi jembatan dan jalan lingkungan.Kegiatan yang dimotori ketua RT dan didukung oleh seluruh warga ini mencerminkan rasa tanggung jawab bersama. 
"Gotong royong atau kerja bakti ini sudah sering dilakukan oleh seluruh warga RT.01,baik itu bersih bersih lingkungan ataupun kerja bakti lainya.Seperti hari ini warga membenahi jembatan yang hampir ambrol karena terkikis air dan menutup lubang jalan lingkungan yang jebol akibat usia rabatan yang sudah usang. Kegiatan ini diawali dengan musyawarah di balai RT untuk merencanakan kegiatan gotong royong ini."kata Sukarni Ketua RT.01/02 Pringkuku dilokasi kegiatan kerja bakti 10/08/2024.
Kesadaran bermasyarakat merupakan sikap dan kepribadian yang tak akan luntur di makan waktu bagi warga RT.01/02 dusun Pringkuku Pacitan.Terlebih warga menyadari bahwa hidup bermasyarakat merupakan kebutuhan dalam keberlangsungan kehidupan. 
Salah satu faktor yang sangat dominan dalam kerja bakti adalah rasa persaudaraan dan rasa tanggug jawab sebagai warga negara.Bisa dikatakan ikatan erat antar warga tidak bisa dibatasi oleh apapun termasuk kasta dan setrata sosial. 
Pembiayaan dalam kerja bakti tersebut diambilkan dari dana atau  uang yang  dikumpulkan oleh warga.Pun demikian warga tidak ada yang merasa keberatan atas iuran tersebut    " Warga secara sadar dan  bergotong royong untuk membenahi jembatan dan jalan.Karena setiap bulan warga dengan sukarela mnyediakan uang jimpitan yang dikumpulkan oleh petugas ronda setiap malamnya.Dan alhamdulillah bisa terkumpul dan dimanfaatkan untuk kegiatan lingkungan"imbuh Kyai Suwardi tokoh agama setempat pada awak media disela sela kerja bakti 10/08/2024.
Kerja bakti lingkungan sudah semestinya dipupuk semangatnya, jangan sampai luntur dan pupus dimakan usia.Terlebih di era globalisasi dan era serba canggih ini, perlu kesadaran bahwa manusia tidak bisa hidup sendiri karena sudah menjadi kodratnya manusia sebagai makhluk sosial. (Gandul)