Pacitan LN.99 - Penghujung akhir bulan Juni 2024 beberapa kawasan di Kabupaten Pacitan mulai turun hujan dengan kapasitas ringan. Bahkan di beberapa wilayah kekeringan mulai melanda,di petak petak area persawahan. Kawasan kota Pacitan juga dilanda kekeringan. Tapi disatu sisi tampak kegiatan di sepanjang Kali Kunir Jalan Ahmad Yani yang menyebabkan kemacetan dengan intensitas ringan.
Beberapa pekerja tampak menggali dan mengangkat sedimen dari dasar saluran drainase Kali Kunir. Tampak pula di dasar saluran mini excavator yang menggali dan menggemburkan sedimen yang compacted. Saat dikonfirmasi oleh awak media, Tonny Setyo Nugroho Kabid PLAM (Penyehatan Lingkungan dan Air Minum) membenarkan bahwa pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh Dinas PUPR Kabupaten Pacitan. " Kami fokus di penaganan Kali Kunir mas. Setelah tahun lalu kita menggali sedimen mulai Jembatan Gerdon sampai Taman Bugar, tahun ini kami fokus mengangkat sedimen Kali Kunir mulai Taman Bugar sampai dengan Perempatan Bapangan. Kurang lebih sehari kami bisa mengangkat minimal 15 pick up tanah sedimen dari Kali Kunir. Tantangannya karena area kerja yang sempit dan terbatas. Selain itu di beberapa titip plat beton masuk ke rumah elevasinya terlalu rendah atau pondasi penopangnya terlalu sempit dan perlu dilebarkan."ujar Tony Setyo Nugroho 01/07/2024
Saat ditanya apakah penanganan tersebut bisa menuntaskan banjir kota, karyawan Dinas PUPR yang juga pegiat olah raga panahan di Pacitan tersebut menyampaikan, "Kami hanya ikhtiar sebaik mungkin mas. Berusaha semaksimal mungkin. Pokoknya SSWW.(sat set wat wet),Dengan sikap dan tanggap yang kita desain cepat dan cekatan semua kita kerjakan demi Pacitan yang lebih baik. Masalah hasil......kami serahkan sama ALLAH SWT. Manusia berupaya, DIA berkehendak." pungkasnya sambil tersenyum. (Addy.MG)
