Pacitan LN.99 - Dunia pendidikan dari tingkat dasar , nenengah sampai tingkat tinggi selalu berlomba lomba dalam memberikan layanan dan menunjukan capaian prestasinya.
Guna menunjang semua program pendidikan yang berlaku disuatu lembaga pendidikan, pemerintah sudah menggelontorkan milyaran rupiah kepada lembaga pendidikan berupa BOS(biaya operasional Sekolah) yang besaranya perlembaga sesui peraturan yang ada.Karena ada sebagaian kegiatan sekolah yang tidak bisa dibiayai menggunakan dana BOS tersebut.
Dalam perkembanganya guna mencapai tujuan dan berlangsungnya kegiatan yang sudah tertuang dalam RAKS(Rencana Anggaran Kegiatan Sekolah), komite MIM Ngadirejan mengadakan rapat dalam rangka serapan aspirasi anggota demi kemajuan lembaga serta mendukung kegiatan para siswa siswi tahun 2024/0225.Kegiatan yang melibatkan seluruh pengurus Komite, Anggota Komite dan juga lembaga sekolah. Kegiaatan yang berlangsung di halaman sekolah diikuti tidak kurang 200 peserta rapat.
Gelaran rapat komite berjalan santai layaknya rapat keluarga, sehingga apa yang menjadi program sekolah bisa berjalan dan aspirasi anggota komite dapat diakomodir."Lembaga hanya sebagai pelaksana amanah dari anggota komite, memang kami mengajukan beberapa opsi kegiatan guna kemajuan lembaga yang tidak bisa dibiayai oleh dana BOS. Sehingga kami memohon saran dan masukan dari anggota komite.Termasuk beberapa kegiatan ektra kurikuker yang juga membutuhkan biaya operasional. Kami tidak bisa dan tidak berani mengambil keputusan sepihak untuk memungut biaya, untuk itu lembaga mengundang komite dan anggota untuk duduk bersama untuk kemajuan lembaga pendidikan ini" papar M.Abi Fathoni Kepala Sekolah MIM Ngadirejan Pringkuku Pacitan pada awak media 31/07/2024.
Dalam perjalananya MIM Ngadirejan Pringkuku Pacitan telah berhasil melahirkan generasi religi dan beraklhaq yang patut kita apresiasi. Namun demikian hal tersebut tidak mudah untuk mencapainya, karena dalam menggembleng dan memcetak generasi yang cerdas membutuhkan proses."Kita membutuhkan kesepakatan guna kemajuan anak anak kita. Karena kalau kita mengandalkan dana BOS, maka kegiatan penunjang di lembaga ini tidak bisa berjalan maksimal. Untuk itu pengurus Komite duduk bersama dengan anggota komite untuk membahas hal hal seperti ini. Dan Alhamdulillah semua bisa berjalan dengan duduk bersama.Kegiatan lembaga bisa berjalan dan anggota komite juga bisa menerima tanpa adanya keberatan"ungkap Sukiran ketua Komite MIM Ngadirejan Pringkuku Pacitan 31/07/2024.
Sekedar mengingatkan bahwasanya tidak semua siswa membayar kesepakatan komite, karena apabila dalam satu keluarga ada siswa lebih dari satu siswa yang bersekolah di MIM Ngadirejan maka yang membayar dana infaq komite hanya satu siswa.(Addy.MG)