"Bisa Saja Satrio Piningit Muncul Sebagai Kuda Hitam Sebagai Pewaris Trah Bupati Pacitan"
Pacitan LN.99 - Kabupatem Pacitan merupakan salah satu wilayah yang akan melaksanakan pesta demokrasi serentak berupa pemilihan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati periode 2024-2029.
Proses menuju pilkada Pacitan sudah dilauncing KPU Kabupaten Pacitan beberapa waktu yang lalu. Namun demikian belum ada kejelasan siapa siapa pasangan calon yang akan maju sebagai peserta pemilukada 2024.Kabar yang santer incumbent Bupati Pacitan akan tetap maju. Namun belum tahu akan berpasangan dengan siapa.
Keberadaan partai politik sebagai pemenang pemilu 2024 beberapa bulan yang lalu menunjukan Partai Demokrat sebagai jawaranya dengan memperoleh 18 kursi di parlemen.
Sekedar menengok ke belakang pada pemilukada 2019 silam. Banyaknya dukungan yang beredar tertuju kepada sosok BHS. Seorang tokoh asli Putra daerah yang juga merupakan trah bupati Pacitan beberapa periode yang lalu.BHS saat ini semakin tekun dalam pengabdianya sebagai birokrat yang menahkodai sebuah kantor yang bertanggung jawab langsung kepada Gubernur Jawa Timur.
Namun demikian meskipun namanya sempat melambung BHS tidak pernah memproklamirkan diri untuk maju sebagai peserta kontestan pilkada.Melalui sambungan medsosya awak media Lintas Nasional99 biro Pacitan berhasil nimbrung bersama dalam obrolan pilkada, "Saat ini saya fokus pada tugas yang diberikan kepada saya sebagai kupt PUPR yang ada di wilayah Kabupaten Pacitan.Ini merupakan garis hidup saya yang diberikan kepada saya sebagai pelayan masyarakat. Kalau memang ada takdir saya memimpin Pacitan baik sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah, itu merupaka anugrah dan takdir dari Yang Maha Kuasa.Karena saya yakin, semua yang terjadi atas diri saya adalah kehendak Allloh swt." terang BHS melalui medsosya 30/07/2024.
Budi Harisantoso(BHS)merupakan trah Kanjeng Jimad,dan merupakan sepupu dari mantan bupati Pacitan Gepeng Sudibyo(alm). Selain terkenel religi, BHS juga dikenak supel dan mudah bergaul dengan siapapun.Beliau saat ini semakin tekun dalam pengabdianya kepada masyarakat Pacitan. Terlebih setelah kepulangannya beribadah haji,menambah keseriusanya dalam menjalankan tugasnya."Saya itu ibarat wayang, yang sendiko dawuh ataupun nurut sama dalang yang menjalankan. Contoh kecil saja, beberapa tahun terakir ini saya selalu pindah pindah kantor, tetapi di masa masa atau mendekati masa pensiun saya ditugaskan di Pacitan. Ini merupakan anugrah, karena selain dekat dengan rumah, saya lebih bisa berbuat untuk masyarakat Pacitan di bidang infrastruktur jalan dan jembatan.Untuk masalah Pilkada, saya tidak terlalu memikirkan. Kalau memang masyarakat memberi amanah dan Alloh menakdirkan saya harus maju, saya juga tidak bisa mengelak. Yang pasti kita ikuti saja alur cerita atas diri saya yang ditakdirkan kepada saya"pungkas BHS.
"Kita patut berbangga mempunyai tokoh sekelas BHS,selain religi beliau juga seorang birokrat yang mampu berbuat untuk kabupaten Pacitan" kata salah satu warga Pringkuku yang sempat bertemu awak media 30/07/2024.(Addy.MG)
