Walikota Blitar Pimpin Langsung Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke 116 Di Halaman Balai Kota Blitar.

Lintas Nasional 99 - Blitar  Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-116 dipimpin langsung oleh Walikota Blitar Drs Santoso M.p d sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Namun, di balik upacara tersebut, kebanyakan dari kita seringkali melupakan tanda jasa para pahlawan dan mengambil kebebasan yang telah diperjuangkan tanpa rasa syukur. Dalam artikel ini, kita akan membahas pentingnya menghargai tanda jasa para pahlawan dan mengenali makna kemerdekaan dengan baik.
Pengantar Hari Kebangkitan Nasional ke-116 yang baru saja kita rayakan merupakan hari yang penting dalam sejarah Indonesia. Namun, terkadang kita lupa untuk merenungkan arti penting dari kemerdekaan yang telah kita peroleh ini. Seringkali kita hanya menyambut hari libur tanpa memahami makna yang terkandung di baliknya.
Kenangan Pahlawan Pada 20 Mei 1908, Budi Utomo sebagai organisasi kebangsaan pertama didirikan. Organisasi ini menjadi tonggak awal perjuangan para pahlawan Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari penjajah. Perjuangan yang dilakukan tidaklah mudah, banyak sekali pengorbanan dan kesulitan sampai akhirnya kemerdekaan dapat direbut. Untuk menghargai pengorbanan tersebut, bangsa Indonesia menetapkan 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Makna dan Pentingnya Kemerdekaan Kemerdekaan adalah sebuah kesempatan besar bagi kita sebagai warga negara Indonesia. Namun, sering kali kita hanya melihat kebebasan dan hak yang telah kita dapatkan, tanpa memahami dan melihat Makna dari kemerdekaan itu sendiri. Kemerdekaan berarti memiliki hak istimewa untuk memilih pemimpin, menjalankan ibadah dengan bebas, mengejar cita-cita dan terbebas dari segala bentuk penjajahan. Oleh karena itu, kita harus belajar untuk menghargai dan memanfaatkan kebebasan tersebut dengan bijak.
Melupakan Tanda Jasa Para Pahlawan Terlepas dari banyaknya perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan untuk merebut kemerdekaan, kita sebagai masyarakat seringkali melupakan tanda jasa mereka. Bahkan, kita seringkali mengabaikan makna yang terdapat di balik kemerdekaan dan menikmati kebebasan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan tersebut tanpa rasa syukur. Hal ini seakan-akan mempersempit ruang lingkup dari kemerdekaan itu sendiri.
Menjaga Tanda Jasa Para Pahlawan Sebagai warga negara Indonesian, kita harus tetap ingat jasa-jasa yang telah diberikan oleh para pahlawan kita. Kita harus menjaga pemberian oleh para pahlawan seperti hak suara, hak asasi manusia, hak memeluk agama, dan hak kebebasan berbicara. Kita pun harus memanfaatkan hak-hak tersebut dengan bijak dan bertanggung jawab.(Tri)