TERKAIT BANYAKNYA SPANDUK PROVOKATIF, GAGARIN WABUB PACITAN BERHARAP SATPOL PP BERTINDAK TEGAS.

Pacitan LN99- 
Terjadinya fenomena menjamurnya selebaran atau spanduk yang mengarah pada agenda pilkada Pacitan 2024 banyak menarik perhatian bebarapa pihak. 
Munculnya spanduk yang bertuliskan #2024 ganti bupati, merupakan tindakan yang kurang etis dan kurang bertanggung jawab. Karena pesta demokrasi berupa pemilihan pasangan calon Bupati dan wakil bupati sebentar lagi akan digelar. 

Dengan adanya tulisan yang tersebar di berbagai sudut dan tempat umum, membuat ada suasana beda yang terjadi. Hal tersebut menyita perhatian Wakil Bupati Pacitan Gagarin, "Hal seperti ini sebenarnya jangan sampai terjadi, karena situasi Pacitan yang saat ini kondusif jangan sampai dikotori oleh hal hal seperti itu. Seperti halnya tulisan atau spanduk yang tidak ada penanggung jawabnya. Situasi menjelang pilkada seharusnya kita semua harus dewasa dalam bersikap. Selain tidak punya ijin atau secara legal tidak ada, seharusnya satpol PP segera  bertindak. Terlebih dalam spanduk itu ada beground warna tertentu yang bisa menimbulkan asumsi bermacam macam. Saya berharap masyarakat Pacitan yang saat ini sudah kondusif jangan sampai terprofokasi oleh hal hal seperti itu."papar Gagarin wakil Bupati Pacitan dalam satu kesempatan 14/05/2024.
Memang dengan adanya spanduk yang terpasang di berbagai sudut wilayah Kabupaten Pacitan membuat asumsi masyarakat beraneka ragam penafsiran. Namun hal tersebut tidak bisa dipastikan siapa yang membuat, memasang bahkan siapa pencetus ide tersebut. 

Secara pantauan media LN.99 biro Pacitan, spanduk tersebut tidak dilengkapi tanda lunas pajak atau izin. Karena secara fisik spanduk tersebut tidak terdapat tanda ijin atau pelunasan pajak. 
Yang lebih ironis lagi adalah pemasangan spanduk tersebut bertepatan dengan perjalanan dinas Bupat Pacitan Indrata Nur Bayuaji dalam acara Ceprotan di wilayah kecamatan Donorojo. Sehingga seolah olah tulisan tersebut biar terbaca oleh rombongan Bupati Pacitan dalam perjalan menuju tempat acara Ceprotan."Masyarakat Pacitan sudah dewasa dalam berpolitik, seharusnya para pihak pihak yang tidak bertanggung jawab tidak perlu membuat opini atau menebar isu yang tidak populer, saya berharap satpol PP harus tegas. Kalau memang tidak punya izin cabut saja selebaran itu, biar masyarakat Pacitan adem ayem dan kondusif dalam menghadapai pilkada 2024"pungkas Gagarin. 
Proses pilkada Kabupaten Pacitan 2024 sudah mulai dilaksanakan. Begitu pula gaung siapa akan berpasangan dengan siapa juga sudah mulai terdengar. Namun secara pasti belum ada, karena pendaftaran pasangan calon baru dilaksanakan sekitar bulan Agustus 2024 mendatang.(Addy.MG)