RSUD dr. Darsono Pacitan Lakukan Review Standart Pelayanan Publik. Demi Meningkatkan Layanan.

Pacitan LN.99 - Melalui diskusi forum konsultasi publik(FKP), management RSUD dr.Darsono melakukan evaluasi pelayanan yang selama ini diterapkan.

Kegiatan yang dilaksanakan di ruang rapat direktur itu diikuti beberapa elemen masyarakat. Diantara yang hadir dalam  forum diskusi tersebut,tim penyelenggara ,organisasi kemasyarakatan,masyarakat sebagai pengguna layanan,dinas kesehatan Kabupaten Pacitan, tim media serta praktisi kesehatan. 
Kegiatan ini merupakan sebuah amanah undang undang memang perlu dilaksanakan. Sesuai peraturan menteri pemberdayaan aparatur negara dan reformasi birokrasi(menpan-rb)nomer 16 tahun 2017.Maka sudah selayaknya setiap lembaga yang melaksanakan layanan publik wajib melakukan  atau membentuk FKP.
Diskusi hangat seputar upaya peningkatan pelayanan RSUD dr. Darsono ini akan terus dilakukan untuk kemajuan faskes plat merah ini.Karena selama ini sudah banyak peningkatan dalam pelayanan baik untuk pasien IGD,rawat jalan maupun rawat inap. Sehingga evaluasi dan monitoring mutlak untuk dilakukan. 
Meskipun RSUD dr Darsono ini bukan merupakan organisasi perangkat daerah (OPD), dan berada di bawah naungan dinas kesehatan Kabupaten Pacitan namun lembaga kesehatan ini mampu melayani seluruh pasien yang meminta layanan kesehatan.Sampai saat ini faskes milik pemerintah daerah kabupaten Pacitan ini setiap hari melayani kunjungan pasien IGD antara 50 -80 pasien dan kunjungan pasien rawat jalan sekitar 600 pasien yang kesemuanya mampu terlayani dengan baik. 
"Dengan adanya layanan pendaftaran secara on line dan sistem e resep, pasien lebih merasa nyaman karena respon time dari management kita akan lebih cepat, sehingga pasien/keluarga pasien tidak perlu lagi membawa resep tertulis namun cukup antri di loket farmasi akan terlayani dengan baik. Semua ini juga tidak lepas dari dukungan dinas kesehatan Pacitan khusunya bapak Bupati dalam rangka peningkatan pelayanan kami kepada masyarakat.Belum lagi layanan yang lain, termasuk pelayanan antar obat kepada pasien yang memerlukan layanan farmasi. Maka obat-obatan kita antar sesuai alamat dengan biaya yang sangat murah. Sekali lagi saya sampaikan kami mohon dukungan semua pihak untuk peningkatan pelayanan RSUD dr Darsono Pacitan". papar dr. Iman Darmawan, M.Kes direktur RSUD dr. Darsono 29/05/2024.
Fasilitas kesehatan yang menempati area sekitar dua hektare ini selalu mengalami perkembangan yang pesat. Selain sarana gedung yang memadahi, alat kesehatan yang canggih juga didukung oleh tenaga kesehatan dan karyawan berjumlah sekitar 600 personil, "Sebagai pengabdi masyarakat kami akan selalu berusaha semaksimal mungkin guna peningkatan pelayanan, baik secara fisik maupun secara teknis.Pelayanan yang humanis selalu kita kedepankan.Yang pasti kita tetap berusaha untuk masyarakat Pacitan yang lebih baik" jelas dr. Johan. TP. kepala Tata Usaha RSUD dr Darsono Pacitan pada awak media 29/05/2024.

Keberadaan instalasi gawat darurat (IGD) yang selalu stand bay 24 jam merupakan salah satu upaya pengabdian. Meskipun hampir 85% pasien yang berkunjung merupakan pasien peserta BPJS, tetapi pelayanan RSUD dr Darsono Pacitan tetap sesui SOP yang berlaku.(addy.MG)