RONNY WAHYONO "MASIH BANYAK DESTINASI WISATA LOKAL YANG PERLU DIGARAP PEMDA PACITAN"


Pacitan LN. 99. Sebutan 1001 Goa untuk Kabupaten Pacutan merupakan sebutan yang sudah melekat pada tanah kelahiran Presiden ke 6 RI SBY. Begitu pula dengan keindahan pantai pantainya yang sudah mendunia membuat Kabupaten Pacitan terkenal dengan sebutan paradice off Java. Sehingga untuk menjangkau tempat tempat wisata tersebut sangatlah mudah dari pusat kota Pacitan. 
Selain keindahan Pantai, Kabupaten Pacitan juga menawarkan keindahan Goa alami yang sangat menakjubkan, diantaranya Goa Gong yang merupakan Goa Alami terindah se Asia Temggara,Goa Tabuhan yang menyimpan cerita misteri dan merupakan persinggahan Pangeran Diponegoro, Gua Kalak yang menurut cerita meeupakan Goa yang menyimpan seribu misteri kehidupan bangsa harimau dan masih banyak lagi goa goa yang lain. 
Selain Pantai dan Goa, Pacitan juga memiliki wisata dengan minat khusus, contohnya  luweng jaran, luweng ombo dan lain sebagainya. Bahkan masih banyak lagi tempat wisata alami yang belum digarap dengan maksimal " Ini salah satu PR bagi pemerintah Daerah Kabupaten Pacitan, pihak pihak terkait terutama pemerintah Desa. Sehingga ketika pemerintah Desa mengoptimalkan wisata ya ng ada di masing masing desa, maka secara ekonomi akan meningkatkan peningkatan pendapatkan warga desa itu sendiri. Dan yang paling diuntungkan adalah pelaku UMKM, karena adanya destinasi wisata akan menarik banyak minat para pelaku usaha.Dan semua itu harus mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Pacitan terutama dinas Pariwisata dan dinas perdagangan. Makanya penggiat wisata harus benar benar profesional dalam menggarap tempat wisata"papar Ronny Wahyono Ketua DPRD Kabupaten Pacitan pada awak media 21/02/2024.
Masih banyaknya tempat wisata alami yang belum ditata dan dikelola  secara profesional , membuat para pelaku atau kelompok penggiat wisata merasa trauma atas kegagalan yang mereka lihat. Beberapa desa dekade 5 tahun terakir banyak yang membuka tempat wisata buatan, dengan semangat yang berapi api tetapi tidak diimbangi dengan pengelolaan yang profesional dan tidak mempersiapkan SDM yang tangguh serta kurang memperhitungkan  SDA yang ada maka banyak yang tumbang di tengah perjalanan. Sebut saja Wisata Watu lakar yang pada louncinnya menyita perhatian nasional, namun baru berjalan sekitar 6 bulan sudah tidak maksimal. "Pengelolaan tempat wisata buatan beda dengan wisata alami, untuk itu saya menghimbau bagi pelaku wisata atau kelompok yang ingin membuka tempat wisata baru lebih baik mengoptimalkan wisata alami, contohnya Goa Semedi di desa Sooka Kecamatan Punung, ia Kendil si desa Pringkuku Kecamatan Pringkuku, Goa Putri di Desa Kendal KecamTam Punung dan lain sebagainya. Karena secara ekonomi kita lebih diuntungkan karena keindahanya sudah tersedia oleh alam. "Pungkas Ronny Wahyono dalam satu kesempatan. 
Keberhasilan tempat wisata tidak lepas dari campur tangan pemerintah., sehingga para pelaku usaha di bidang pariwisata harus bergandengan tangan dengan pemerintah Daerah guna mendapatkan pendampingan dalam mengelola tempat wisata tersebut. (Ragil) 
Penulis     : Ragil DYCO
Editor        ; Addy. MG