Hasil Pemilihan legislatif Kabupaten Pacitan memang belum resmi diumumkan KPU Kabupaten Pacitan, namun perolehan kursi DPRD di masing masing daerah pemilihan sudah nampak jelas terbaca. Termasuk perolehan kursi masing masing partai pun sudah jelas untuk disimak Sehingga bagi partai yang mendapat kursi yang mencukupi batas minimal untuk bisa mengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pun sudah bisa dipastikan.
Partai Demokrat yang pemilu 2019 yang lalu mendapat 14 kursi dan tahun 2024 ini Partai berlambang segita mercy itu mendapat 18 kursi. Sehingga tanpa berkoalisi pun Partai Demokrat bisa mengusung sendiri kader kader terbaiknya termasuk Bupati Indrata Nur Bayuaji yang masih mempunyai kesempatan maju satu periode lagi.
Sedangkan untuk partai Golkar yang berkoalisi dengan partai Demokrat mengusung pasangan calon Indrata Nur Bayuaji dan Gagarin pada pemilukada 2019 yang lalu mendapat 9 kursi dan pada pemilu 2024 ini hanya mendapat 7 kursi. Dengan demikian Golkar tetap harus berkoalisi dengan partai lain apabila ingin mengusung kadernya dalam pemilukada Pacitan 2024.
Proses Pemilukada pun belum dimulai, namun sudah banyak rumor siapa siapa yang akan maju sebagai bakal calon pada pemilukada mendatang. Salah satunya adalah adanya rumor bahwa Bupati Indrata Nur Bayuaji akan berpasangan dengan kader kader terbaiknya Partai Demokrat. Meskipun itu baru sebatas wacana atau rumor namun sempat menyita perhatian para pengamat politik dadakan yang ada di Pacitan. Dengan demikian muncul statemen non formal dan menjadi pertanyaan besar"MUNGKINKAH KOALISI BIRU DAN KUNING AKAN BERAKHIR "?.
Semua itu belum bisa terjawab dan dipastikan, karena belum ada penyataan resmi dari ke dua belah pihak. Baik dari partai Demokrat maupun dari Partai Golkar. Sehingga wacana dan rumor tersebut menjadi bola panas yang selalu membias di masyarakat. Tetapi hal itu mungkin saja terjadi. Bukankah tidak ada yang abadi dalam politik?
Melihat wacana yang ada di masyarakat Kabupaten Pacitan, kemungkinan pecah Koalisi dalam pemilukada Kabupaten Pacitan 2024 antara Biru dan Kuning bisa saja terjadi, karena dalam perebutan kursi legislator pada pemilihan legislatif yang lalu sangatlah nampak,betapa sengitnya para calon legislatif dari kedua partai tersebut dalam meraih suara.
Perlu diketahui pula, apabila keretaan kedua partai tersebut benar benar terjadi maka besar kemungkinan akan ada pesaing dari calon incumben. Yaitu Indrata Nur Bayuaji akan berhadapan dengan calon yang akan diusung oleh partai koalisi ataupun calon independen/perseorangan.Bahkan mungkin pula pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pada pemilukada Pacitan 2024 lebih dari 2 pasang calon (Addy.MG)
Pewarta : Biro Pacitan
Editor : Ragil Dyco
