TANGGAPAN DLH PACITAN TERKAIT BAK SAMPAH DI KELURAHAN PUCANG SEWU PACITAN


Pacitan. LN99. Aroma tak sedap sering kali membawa dampak yang kurang bagus terhadap kesehatan. Terlebih saat ini memasuki musim penghujan. Sehingga tumpukan sampah akan menimbulkan polusi udara yang berbentuk gas. 

Begitu pula dengan fasilitas tempat sampah atau kontainer sampah yang disiapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Pacitan yang berada di Kelurahan Pucangsewu Kecamatan Pacitan.Setiap hari menimbulkan bahu busuk yang menyengat terlebih ketika habis hujan, bahu itu semakin menjadi jadi dan semakin menyengat. 

Meskipun sampah yang terkumpul diangkut setiap harinya, namun gundukan sampah itu selalu saja terjadi. "Keberadaan kontainer sampah tersebut memang menjadi tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup. Namun kami juga meminta kepada masyarakat untuk saling menjaga kebersihan ya, terutama jenis jenis sampahnya. Mengenai keluhan warga dan pengaduan warga kita selalu proaktif untuk menindak lanjuti. Kami juga sudah menghimbau kepada Pak Lurah Pucangsewu untuk mengarahkan warganya dalam membuang sampah. Yang penting lagi kami masih menunggu prigram kelurahan bisa yang saat ini sedang digalakan pemerintah kabupaten Pacitan. Sehingga DLH dalam mengambil kebijaksanaan tidak akan tumpang tindih dengan Kelurahan. Satu permasalahan yang menyebabkan menumpuknya sampah rersebut adalah yang membuang sampah di pos sampah Pucangsewu atau di gerdon itu bukan hanya warga kelurahan Pucangsewu saja, jadi  volume samoah ya ng tertampung disitu tidak sesuai kapasitas tempat ya g tersedia"jelas M. Muslih, ST, MT sekretaris DLH Pacitan pada awak Media LN. 99 biro Pacitan 31/01/2024.


Dalam penyedian temoat sampah atau kontainer sampah secara proporsional DLH Pacitan sudah memperhitugkan secara matang. Namun ada kalanya masih juga terdapat over capacity terkait pembuangan sampah atau limbah keluarga yang melebihi kapasitas tempat sampah"Kita akan cek ulang terkait kapasitas bak sampah yang kita siapkan. pungkas Muslih. (Addy.MG) 

Pewarta  : Biro Pacitan
Editor      : Gandul Asmoro