HARGA BERAS NAIK DRASTIS DINAS PERDAGANGAN PACITAN TETAP OPTIMIS


Pacitan LN. 99.Ditengah jeritan masyarakat tetkait harga beras medium dan beras lokal melonjak naik. Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Pacitan (DISDAGNAKER) menyatakan tidak khawatir akan kelangkaan ketersediaan bahan pangan terutama beras. Meskipun ditemgarahi ada pergerakan naiknya harga gabah yang semakin tinggi. Namun, hal tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap berkurangnya stok pangan terutama beras di wilayah Kabupaten Pacitan. Karena saat ini pemerintah Kabupaten Pacitan sudah mengganseng Perum Bulog untuk mengatasi haln tersebut.

 
Saat ini harga beras lokal sudah berkisar Rp. 14.000/kg - Rp. 15.000/kg.Sehingga mempengaruhi grafik angka jual komoditi beras "Kita sudah mengantisipasi lonjakan harga beras lokal dengan menurunkan beras cadangan pemerintah(BCP). Perlu diketahui bahwasanya harga beras medium yang berasal dari Bulog saat ini hanya sekitar Rp. 10.900/kg dan saat ini kita sudah gelontorkan sekitar 56 ton untuk operasi pasar di 3 pasar tradisional, yaitu Arjosari, Arjowinangun dan Minulyo. Dengan demikian kita tidak khawatir akan terjadi kelengkapan beras di wilayah kabupaten Pacitan selama 4 bulan ke depan.Sehingga masyarakat Pacitan jangan sampai resah atau takut kalau kalau beras akan hilang dari pasar, karena Perum Bulog akan selalu siap berapapun beras yang kita butuhkan."jelas Drs. Asep Suherman.MM Kepala Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Pacitan pada awak media 15/09/2023.

Harga beras yang meroket memang menjadi perhatian khusus dari DISDAGNAKER Kabupaten Pacitan, sehingga pemerintah Kabupaten Pacitan bergerak cepat dengan menurunkan tim guna memantau keberadaan komoditi pokok ini si pasar pasar tradisional. Dengan demikian pemerintah bisa langsung mengambil langkah. Dalam pemantauan tim Didahnaker Pacitan di bebrapa titik pasar tradisional ditemukan situasi yang sangat menguntungkan para petani yaitu naiknya harga gabah di tingkat pengepul"Dengan naiknya harga beras premium ini membawa berkah tersendiri bagi para petani karena harga gabah di tingkat pengepul berkisar Rp. 7.200/kg - 7.400/kg.Sehingga meskipun terjadi penjualan gabah secara besar besaran oleh petani tidak akan berpengaruh besar terhadap ketersediaan beras di wilayah Kabupaten Pacitan. Terlebih saat ini Perum Bulog dan pemerintah Kabupaten Pacitan terus melakukan pemantauan, begitu ada kekurangan beras Perum Bulog langsung mensuplay untuk operasi pasar"pungkaas Asep.
Situasi ini juga di dukung dengan musim hujan yang sebentar lagi tiba sehingga para petani akan segera menanam padi lagi. Dengan kata lain meskipun ada kenaikan harga beras Dinas Prrdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Pacitan tetap optimis tidak akan terjadi kelangkaan beras. (Addy.MG)


Pewarta : Tiga serangkai
Editor : Gandul Asmoro