Pacitan LN. 99.Kewajiban sebagai generasi bangsa adalah mengisi kemerdekaan dengan penuh semangat dan rasa nasionalisme. Rasa cinta tanah air dan rasa memiliki negeri ini haruslah ditanam kan sejak dini kepada seluruh generasi di negeri ini.
Seperti hal pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu ketika Soekarno Hatta membacakan tek proklamasi atas nama bangsa Indonesia. Meskipun sempat diguyur hujan namun pelaksanaan upacara peringatan detik detik proklamasi tetap berjalan hidmad. Seakan suasana tersebut terulang di halaman pendopo Kabupaten Pacitan. Upacara bendera dalam rangka peringatan HUT RI Ke 78 ini lain daripada yang lain. Karena sosok putra daerah Pacitan yang pernah memimpin Negeri ini hadir sebagai tamu kehormatan dalam acara tersebut. Beliau adalah Susilo Bambang Yidhoyono(SBY) presiden ke VI RI selama dua periode pada tahun 2004 sampai dengan 2014.
Pemandangan lain yang tidak kalah menariknya adalah peserta upacara yang nampak hidmad dan seakan terbawa suasana di era tahun 45.para pasukan pengibar bendera yang seakan serdadu perang dalam mengibarkan bendera merah putih sebagai lambang kejayaan juga para pemusik pengiring dalam upacara bendera tersebut nampak semangat dan berjiwa pejuang.
Para tamu undangan yang berderet di Pendopo Kabupaten Pacitan seakan membatu ketika lagu Indonesia Raya dikumandangkan. Duduk paling depan dipanggung kehormatan nampak Presiden ke VI RI SBY dan para unsur pimpinan daerah Kabupaten Pacitan.Semua hidmad dalam mengikuti proses peringatan Detik Detik Proklamasi tepat pukul 10.00 wib.
Rangkaian acara setelah pembubaran pasukan upacara dilanjutkan acara ramah tanah dengan para ex veteran yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Pacitan.
Kegiatan yang berlangsung hidmad ini mencerminkan rasa nasionalisne yang nyata dan sudah tertanam di dada para generasi penerus bangsa. (Addy.MG)
Pewarta : E. Setyo & Ragil
Editor : Gandul Asmoro