Pacitan LN. 99.Musim kemarau bulan Agustus benar benar dimanfaatkan secara maksimal oleh Dinas PUPR. Kegiatan rehabilitasi dan pemeliharaan saluran drainase dilaksanakan secara bersamaan hampir di semua sudut kota Pacitan.
Mulai perbaikan pematusan, pengerugkam sedimen, perbaikan badan saluran sampai pembangunan sistem drainase baru dilakukan secara berbarengan.
Saat ditemui di lokasi pengerugkan sedimen di Dam Cuwik, Tonny Setyo Nugroho Kabid PLAM Dinas PUPR menjelaskan bahwa semua itu adalah prioritas Pak Bupati untuk mengurangi dampak genangan di seputaran kota Pacitan. "Kami sebagai kepanjangan tangan pemerintah Kabupaten dalam hal ini Mas Bupati Indrata Nur Bayuaji, beliau menginginkan nanti ketika musim penghujan tiba tidak ada lagi genangan air atau luapan air dari saluran atau sungai yang ada di Pacitan." kata Tonny Setyo Nugroho 19/08/2023.
Dinas PUPR Kabupaten Pacitan seakan tidak mengenal hari libur,"Dengan dilakukan evaluasi yang dilakukan oleh kepala dinas PUPR Suparlan dan sesuai arahan arahan Bapak Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji,maka dilakukan pemetaan pola aliran dan genangan pada saat curah hujan tinggi di kawasan Kota Pacitan"jelas Tony SN kabid PLAM dinas PUPR Pacitan.
Titik titik penting ( seperti Dam Cuwek ) menjadi fokus utama penanganan drainase kota.
sehingga di tahun 2023 Dam Cuwik menjadi salah satu target pengerugkan sedimen yang mencapai ketinggian 1.5 m. Diharapkan dengan proses pengerugkan ini bangunan bangunan air di Kabupaten Pacitan kembali berfungsi maksimal dalam sistem drainase kota yang terpadu dan smart.
Saat ditanya, apa maksud SMART" tersebut , Tonny SN berujar bahwa perlu ada konektifitas antara sistem drainase kota dengan IT. Sehingga bisa dilakukan monitoring dengan basis data teknologi informasi.
"" Sedang kita susun konsepnya,sabar suku yang maa? "demikian ujar Tonny SN saat dikejar masalah smart drainase tersebut.(Addy.MG)
Pewarta ':E.Setyo & Dyco
Editor : Gandul Asmoro
Perbendaharaan kata SSWW (sat set wat wet)