Magetan LN. 99.Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Magetan Muhtar Wahid , S.ST., MT. Kemarin Saat Di Temui Di Ruang Kerjanya menyampaikan bahwa untuk proyek pembangunan IPLT yang berada di Desa Milangasri, Panekan untuk saat ini sudah mulai di kerjakan Oleh CV Kaliandra Mas Dan Konsultan Pengawas Oleh CV Kautsar Susilo Abadi , Dengan Nilai Tender Rp 7.932.680.000.
“ Pembangunan IPLT meliputi pengerjaan solid separation chamber (SSC), anaerobic baffled reactor (ABR), drying area (DA), sludge drying bed (SDB), kolam fakultatif, maturasi, dan wetland. Serta fasilitas penunjang lain seperti gudang kompos, kantor pengelola, akses jalan, penerangan, tembok pagar, dinding penahan, dan pos jaga. ”Pengerjaan menggunakan APBN, DAK (Dana Alokasi Khusus), jelasnya,
Jumat (23/06/2023).
Pembangunan IPLT berkapasitas 25 meter kubik perhari dan dapat melayani 100 ribu Kepala Keluarga(KK) dari 18 Kecamatan.
Kapasitas pengelolaan IPLT nanti 25 meter kubik per hari. Infrastruktur sanitasi itu dapa melayani 100 ribu kepala keluarga (KK) dari 18 kecamatan di Magetan. Tinja dari toilet masyarakat dimasukkan ke dalam alat pengolahan. Setelah diolah hingga 3-5 tahap, tinja akan dipilah antara air dan limbah. Kemudian, diolah lagi menjadi pupuk. ”IPLT dibangun di area seluas dua hektare yang jauh dari permukiman warga,” ujar Muhtar , S.ST., MT.
Kepala DPUPR Magetan Muhtar Wahid , S.ST., MT. juga menyampaikan bahwa dengan pembangunan IPLT ini bisa meningkatkan kesehatan masyarakat.
“ Kami yakin dengan di bangunya IPLT ini akan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Sebab, mampu menjaga kualitas air tanah maupun air baku, menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, serta menjadi sarana edukasi peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pencemaran lingkungan. “Supaya hasil sedot tinja tidak dibuang sembarangan,” pungkasnya.(beni BRT mgt PUPR kab Mgt cipta karya.)