Pemaparan Tentang Juklak dari Ketua PTSL Desa.Malangsari Tanjunganom Nganjuk, Kita Jalankan Sesuai Prosedural


Nganjuk Lintasnasional99. Com. Pemerintah pusat telah merealisasikan dan menerapkan program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) yang tersebar di seluruh pelosok desa dan kota di seluruh indonesia, dalam program sertifikat PTSL juga tertuang dan diatur sesuai Intruksi Presiden (Inpres) No. 2 Tahun 2018. Hal inilah Ketua PTSL yang ada di Desa Malangsari, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk memberikan paparan kepada pemohon yang ikut dalam program PTSL, Selasa (4/4/2023).

Program PTSL pendaftaran tanah sistematis lengkap) yang sudah berjalan sejak tahun 2018 dan direncanakan akan berlangsung hingga tahun 2025 mendatang. dilansir dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (RI), program PTSL wajib dilakukan dengan serentak di seluruh Indonesia. Namun bagi semua objek pendaftaran tanah yang belum terdaftar dalam suatu wilayah desa/kelurahan atau yang serentak.

Kendati demikian, program PTSL yang begitu populer di masyarakat dengan istilah sertifikasi tanah ini sepenuhnya dijamin oleh pemerintah, mengenai kepastian hukum serta perlindungan hukumnya pada hak atas tanah yang dimiliki masyarakat.

Hal ini seperti yang telah di laksanakan di Pemerintahan Daerah Kabupaten Nganjuk Jawa Timur. di tahun 2023 ini ada 43 desa dari 264 desa yang ada di wilayah Nganjuk telah melaksanakan PTSL tersebut. salah satunya adalah Desa Malangsari Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk.

Di ketahui Pemerintah Desa (Pemdes) Malangsari Tanjunganom di tahun 2023 mendapatkan kuota dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Nganjuk sebanyak 700 Bidang tanah. Melalui lintasnasional99.com, Sugianto ketua PTSL Desa Malangsari Tanjunganom saat didampingi salah satu Perangkat Desa menjelaskan, bahwasannya pihaknya sebagai ketua panitia PTSL telah melaksanakan dan menjalankan program secara prosedural dengan kesepakatan bersama pemohon.

“Untuk penetapan anggaran biaya itu Rp.500.000 / bidang, dan itu pun juga kesepakatan bersama pemohon dan tidak ada tambahan pungutan yang lain lain,” tegas sang Panitia PTSL kepada lintasnasional99.com, Selesa (4/4/2023).

Lanjut ketua PTSL, sampai saat ini dalam pelaksanaan program PTSL kalau pengukuran secara fase tinggal menunggu pemenang lelang dari pihak ke 3.
“Sampai saat ini pun desa malangsari juga belum ada pengukuran dari pihak BPN nganjuk," imbuhnya.

Terpisah, Kamituwo Desa Malangsari juga menjelaskan, demi pelancaran dan mempermudah pelaksanaan, kemarin pada tahun 2022 akhir ia sudah melakukan pemetaan.

“Pemetaan itupun bukan masuk program dari PTSL ini, itu bentuk aspirasi masyarakat warga desa malangsari tentang penyelesaian permasalahan batas,” papar Kepala Dusun tersebut kepada awak media LN. 99 Biro Nganjuk

Masih dikatakannya, kalau dinilai dari segi positif, dari hasil pemetaan tahun lalu dan untuk masuk di pelaksanaan program PTSL 2023 ini tentunya membantu untuk memper mudah kinerja kami.

“Dan ini catatan, bagi warga yang ikut pematokan di tahun kemarin kita pun juga tidak mewajibkan. bagi warga yang ikut ya silahkan dan bagi yang tidak ikut ya silahkan, kami tidak ada paksaan dan itu semua kembali kepada masyarakat," pungkas Kamituo Desa Malangsari Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk.(budi)
[5/4 07.15]Capaian Kuota program PTSL tahun 2023 Desa.Malangsari Kecamatan.Tanjunganom Kabupaten.Nganjuk tertarget 700 bidang(Budi.p)
kontributor   :Dwi BP
Edutor           :Gandul Asmoro