DITEMUKAN KEMUNCULAN GUNUNG BARU DI PERAIRAN PACITAN


Pacitan LN.99 Jawa Timur Lembaga pemerintah nonkementerian, Badan Informasi Geospasial (BIG), menemukan gunung bawah laut di kawasan perairan Pacitan sejauh 200 kilometer di sisi barat daya Pacitan, dilansir dari akun instagram dongenggeologi pada Minggu, 12 Februari 2023.

Temuan tersebut disampaikan pihak BIG pada pemerintah setempat dengan harapan agar temuan tersebut dapat diberi nama.


BIG menyampaikan adanya temuan setelah mereka melakukan proses survei dan pemetaan dengan inventarisasi sumber daya alam di wilayah perairan tersebut.

"Gunung baru hasil temuan BIG wilayah Pacitan ini memiliki diameter kurang lebih 10 km dengan tinggi 2300 m dan kedalaman mencapai 4 km dari permukaan air laut. Hingga hari ini, pihak BIG belum melaporkan adanya aktivitas gunung api dari temuan baru tersebut karena belum dilakukan penelitian lebih lanjut," Katanya.


Dan mulai muncul pertanyaan yang mungkin membuat kepala jadi pening, kenapa kok bisa.

“Jadi, kira-kira kenapa sih Bulek, kok bisa ada gunung muncul tiba-tiba seperti ini?”

Tidak tanpa alasan kok ujug-ujug njedul, tidak mungkin sekali bukan, akan tetapi pasti ada penyebabnya kemunculan gunung ini.


"Kemunculan gunung ini tidak terjadi secara tiba-tiba atau bahasa jawanya ujug ujug njedul. Tidak begitu. Kemunculan gunung bawah laut itu ada hubungannya dengan fenomena tumbukan lempeng Indo-Australia di Samudera Hindia yang sobat Dongeng Geologi sudah familiar itu," Imbuhnya.

"Kalau selama ini kita menganggap bahwa lantai samudera itu mulus-mulus saja, berarti anggapan kita masih keliru. Lantai samudera yang ada di dasar laut memiliki morfologi yang tidak mulus, melainkan memiliki tonjolan-tonjolan. Nah, tonjolan ini biasanya dikenal dengan sebutan Roo Rise," Jelasnya.


Ibaratnya kalau ada desakan di lantai samudera akibat penunjaman, lalu ada sebagian yang menonjol, itu yang disebut Roo Rise. Christmas Islandcontohnya, pulau tersebut adalah salah satu bagian dari adanya Roo Rise di sisi barat daya Pulau Jawa.

Selanjutnya ia juga menyampaikan pada kolom komentar akun medianya, sebagai penjelas dari unggahannya yaitu sebagai berikut.


"Tonjolan yang ada di selatan Jawa ini merupakan salah satu yang terbesar yang memanjang dari selatan Yogyakarta hingga selatan Banyuwangi. Konsekuensi dari adanya Roo Rise adalah karena morfologi lantai samudera akan mempengaruhi smooth atau tidaknya proses penunjaman. Ketika proses penunjaman tertahan oleh morfologi tersebut maka akumulasi energi (strain) akan semakin besar dan kemungkinan gempa yang terjadi akan semakin besar. Hingga saat ini proses penelitian masih terus dilakukan oleh BIG dan ahli geologi terkait temuan gunung bawah laut di Pacitan tersebut," Tandasnya. (tim - kontributor)