Pacitan LN. 99.Pagi ini, Kodim 0801/Pacitan menggelar upacara bendera 17 an yang di pimpin oleh Kepala Staf Kodim 0801/Pacitan Mayor Inf Slamet Riyadi bertempat di lapangan upacara Makodim Jl. Letjen Suprapto No.42 Pacitan, Selasa (17/01/2023).
Bertindak sebagai Komandan upacara yaitu Kapten Arh Eko Budi Prasetyo, yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Koramil 0801/12 Pringkuku, serta diikuti oleh seluruh personil baik Perwira, Bintara dan Tamtama serta PNS.
Dalam sambutannya Kasdim 0801/Pacitan membacakan amanat dari Panglima TNI, bahwa dalam menghadapi situasi dan kondisi berkembang saat ini, sehingga memunculkan beragam spektrum ancaman baik militer, non-militer, maupun ancaman hibrida yang berpotensi mengganggu kedaulatan dan keutuhan NKRI.
"Menyikapi beragam kondisi dan tantangan tersebut, TNI sebagai alat utama pertahanan negara harus terus hadir, untuk berperan aktif sesuai dengan fungsi dan tugas pokoknya sesuai dengan yang telah diamanatkan oleh undang-undang", kata Panglima TNI dalam amanatnya secara tertulis.
Lebih lanjut, sebagai garda terdepan dan benteng terakhir NKRI, TNI harus mampu membantu mengatasi kesulitan dan permasalahan yang dihadapi bangsa, sesuai visi Panglima TNI.Serta harus mampu menjadi Patriot, yakni prajurit TNI profesional, modern dan tangguh.TNI kuat, rakyat bermartabat.
Untuk mewujudkan visi tersebut, Panglima TNI juga memberikan beberapa penekanan berupa perintah harian kepada seluruh Perwira, Bintara, Tamtama, dan Pegawai Negeri Sipil TNI sebagai pedoman dalam berdinas dan bertugas sehari-hari.
"Pengabdian kalian kepada NKRI harus tulus ikhlas dilandasi keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta teguh berpedoman pada Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI", ungkapnya.
Kemudian, dalam meningkatkan kualitas sumber daya prajurit, harus dapat menjadi prajurit yang profesional, tangguh, bermoral, berdedikasi, dan mempunyai loyalitas tinggi serta bermental Sapta Marga.
"Pertajam naluri tempur dan kemampuan dalam pelaksanaan tugas operasi gabungan.Perkokoh soliditas antar satuan TNI dan perkuat sinergisitas TNI dengan Polri serta dengan elemen pemerintah dan lembaga lainnya", jelasnya.
Selain itu, TNI harus menjadi pengayom dan membantu kesulitan rakyat guna memberikan rasa aman dari segala bentuk ancaman. Kehadiran setiap prajurit TNI harus membawa manfaat bagi masyarakat sekitarnya, agar semakin dicintai rakyat.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Panglima TNI berpesan agar selalu menanamkan nilai-nilai keprajuritan dengan menjunjung tinggi Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI, serta jaga netralitas TNI.
"Stop aksi arogansi prajurit TNI, kalian harus tegas namun tetap harus humanis dan disegani.Dengan pendekatan humanis maka kalian akan bisa merebut simpati rakyat dan mendapatkan tempat istimewa di hati mereka.Selamat bertugas dan jadilah prajurit profesional yang humanis", tegas Panglima TNI.(tim-Addy.MG)