DIDUGA TIDAK PUAS"TUGU ASMAUL HUSNA YANG BARU SELESAI DIBANGUN DIRUSAK ORANG TAK DIKENAL"


Nganjuk LN. 99.Beberapa waktu lalu tugu Asmaul Husna yang berlokasi di pertigaan Masjid Besar Nurul Huda, Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, dikabarkan meledak dan mengalami kerusakan."Kejadianya malam hari, saya mendengar dor seperti ledakan yang kemungkinan berasal dari tugu yang mirip lato lato(tugu asmaul husna, red) jelas  Khoiruddin pada Awak media LN. 99 Biro Nganjuk 09/01/2023.


Beberapa warga yang lokasinya berdekatan dengan tugu itu pun langsung segera memastikan kebenarannya. Ternyata benar, tugu itu rusak, namun tidak dapat dipastikan penyebab kerusakan itu.
Meskipun demikian, tidak sedikit masyarakat yang berspekulasi bahwa ledakan itu terjadi akibat kurangnya rongga udara pada tugu yang menyerupai 'lato-lato' itu."Menurut logika berfikir, kemungkinan tugu itu terbuat dari bahan acrilik yang tipis dan kwalitasnya kurang baik, dan kurangnya rongga atau ruang muai yang tidak memadai sehingga ketika terjadi cuaca panas ataupun cuaca yang berubah ubah terjadilah ledakan"ujar beberapa warga sekitar tugu Asmaul Husna.
Selain berpandangan mengenai kejadian ledakan, masyarakat juga menyayangkan usia bangunan yang terbilang singkat. Padahal, tugu itu diharapkan dapat menjadi ikon Kecamatan Tanjunganom."Ini tragis sekali, tugu yang kabarnya menelan biaya sekitar 60 juta yang baru saja selesai dibangun dan belum banyak yang menikmati atau melihat keindahan tugu itu malah sudah rusak"ungkap Fadil menambahkan pada senin 09/01/2023.

Menyikapi tugu Asmaul Husna yang kondisinya sudah mengalami kerusakan, membuat Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi turun tangan. Ia langsung menginstruksikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nganjuk untuk mengusut tuntas kejadian itu.
Setelah dilakukan pengecekan terhadap CCTV di sekitar lokasi, hasilnya didapat bahwa kerusakan tugu terjadi akibat ulah nakal dari sekelompok pemuda yang tidak bertanggung jawab."Ini namanya anarkis, perusakan fasilitas umum terlebih milik pemerintah itu namanya pidana, dan ini harus diusut tuntas, Saya berharap Polri segera bertindak tegas untuk mempidanakan pelaku yang sudah dengan sengaja merusak fasilitas umum milik pemerintah daerah Kabupaten Nganjuk"Jelas Kang Marhaen Plt Bupati Nganjuk pada awak media.

Menilik dari beberapa bukti dari hasil investigasi Wartawan LN. 99 biro nganjuk dan berdasar  rekaman CCTV yang diperole menunjukan kejadian pengrusakan bermula saat tiga pemuda yang berboncengan sepeda motor melaju dari arah selatan ke utara pada Senin (9/1/2023) sekira pukul 00.53 WIB.

Saat tiba di sekitar lokasi, pengendara motor ini menghentikan laju kendaraannya. Dua orang tetap berada di sepeda motor, sementara satu orang lainnya yang berada di boncengan terakhir tampak berlari ke arah tugu. 
Setibanya di tugu tersebut, diduga satu pemuda ini melakukan pengrusakan dengan memukul tugu sebanyak dua kali. Dia memukul menggunakan tangan kanan dan kiri, yang menyebakan kerusakan tugu pada sisi sebelah timur.
Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi yang menerima laporan itu pun langsung mengecam aksi tak pantas tersebut. Ia berharap aparat penegak hukum dapat mengusut tuntas kejadian pengrusakan ikon di Kecamatan Tanjunganom.
Lebih lanjut, Kang Marhaen mengajak seluruh masyarakat Nganjuk, terutama pemuda untuk bersama-sama menjaga kondusifitas, demi keamanan, kenyamanan, dan kebangkitan Kabupaten Nganjuk."Saya menghimbau kepada seluruh warga Nganjuk khususnya kaum muda, mari kita jaga kondusifitas Kabupaten Nganjuk dan menjaga semua fasilitas umum karena itu milik kita yang kita bangun dari uang rakyak sehingga dengan menjaganya maka situasi Nganjuk akan tetap aman dan damai toto tu tentrem karto raharjo"pungkas Kang Marhaen Djumadi plt Bupati Nganjuk(kontributor-D.Budi Purnomo)