Pacitan LN. 99.Untuk menambah dan meningkatkan hasil panen tembakau di wilayah pemerintah sangat priaktif dan gencar melakukan sosialisasi tanaman tembakau ke seluruh oetani yang ada di wilayah khususntya Kabupaten Pacitan. Selain hasil yang menjanjikan komoditi ini sangatlah cocok ditanan di wilayah Pacitan. Meskipun tidak semua wilayah bisa ditanami tembakau mengingat geografis Pacitan adalah pegunungan. Namun paling tidak ada beberapa wilayah yang sudah menghasilkan tembakau dengan kwalitas bagus. Baik yang kemitraan ataupun yang menanam secara mandiri.
Selain hasil langsung yang diterima petani dalam bentuk hasil penjualan yang menjanjikan Pemerintah Daerah juga akan mendapatkan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau(DBHCT)yang pemanfaatannya untuk masyarakat Pacitan.
Menyikapi hal tersebut Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Kabupaten Pacitan melakukan sosialisasi dan penyuluhan ke seluruh petani melalui Gapoktan dan Poktan yang ada di Pacitan guna memberikan wawasan dan gambaran tentang tembakau"Gabungan Kelompok tani merupakan induk dari kelompok tani sehingga di dalam wadah inilah kita bisa berunding tentang apa saja yang berkaitan dengan pertamian, termasuk budidaya tembakau. Meskipun tanaman ini termasuk perkebunan, namun tetap pada naungan DKPP. Untuk itu melalui musyawarah yang dilakukan di kelompok tani hal ini akan terwujud, yang lebih penting adalah pengelolaan yang bagus yaitu sistematis, selektif dan terukur. Maksudnya ketika seorang petani terjun ke budidaya tembakau sudah benar benar menekuni dan mencintai tanaman tersebut biar hasilnya memuaskan. Terlebih saat ini harga tembakau bagus sekali sekitar Rp. 32.000/kg.Kami sebagai petugas dari DKPP Pacitan selalu siap untuk memberikan penyuluhan dan pendampingan. Jelas Joko Rinanto, S. TP, MM kabid perkebunan Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Kabupaten Pacitan (Selasa 31/01/2023)
Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Kabupaten Pacitan sangat mendorong petani untuk membudidayakan tembakau. Dan Pemerintah akan membantu dan siap melakukan pendampingan, perlu diketahui bagi petani pemula yang berminat dan bersungguh sungguh menanam tembakau DKPP akan memfasilitasi dan memberikan bantuan berupa didik(alat jemur tembakau rajangan), duesel atau genset dan BLT bagi buruh petani tembakau sebesar Rp. 300.000 perbulan"Banyak fasilitas yang akan diterima petani tembakau pemula salah satunya bantuan langsung buruh tani tembakau yang menanam secara mandiri bukan kemitraan, dan diesel/genset untuk sarana pengairan, karena tembak itu jenis tanaman yang tidak mau terlalu banyak air juga tidak mau kekurangan air. Yang jelas sistem irigasinya harus bagus makanya oetani diberi bantuan diesel. Yang perlu diperhatikan adalah masa tanamnya harus sesuai prakiraan BMKG sehingga petani akan panen sesuai harapan. Untuk itu kami menghimbau untuk para petani tembakau untuk selalu berkonsultasi dengan kami agar supaya kemungkinan kemungkinan yang buruk bisa diatasi secepatnya"pungkas Joko Rinanto kepada LN. 99.Biro Pacitan
Pembudiyaan Tembakau terbagi atas dua sistem, yang pertama penanaman secara mandiri atau kelompok dan dikelola oleh petani sendiri dan secara kemitraan dengan PT Sadana. Kalau sistem Kemitraan maka PT Sadana akan memberikan berbagai fasilitas mulai masa tanam dan pembibitan sampat pendampingan perawatan dan laska panen yang akan dibeli oleh PT. Sadana. Namun yang sistem kemitraan tidak akan mendapat BLT buruh tani tembakau. (Addy.MG)
